Otak2 dan Khas Lainnya

Sebelum postingan kali ini tersaji, perkenankan saya menceritakan tokoh utama dalam postingan kali ini.

Otak-otak adalah makanan khas dari Kepulauan Riau. Bentuknya kiran-kira seperti ini.

Otak-otak

Otak-otak

Isi Otak-otak

Isi Otak-otak

Biasanya isi otak-otak adalah ikan atau sotong. Jika dilihat dari luar, bagian isi otak-otak seperti pepes ikan…tapi jangan salah rasanya sama sekali berbeda. Otak-otak dibungkus dengan daun kelapa. Otak-otak yang paling okeyh (according to my mom, secara beliau adalah masternya dalam urusan cicip-mencicip ini he..he… ) adalah otak-otak MORO. Moro adalah salah satu pulau kecil di perairan selat Malaka. Penduduknya pun tidak begitu banyak..

Kue Bangkit

Kue ini terbuat dari tepung beras, bentuknya sangat padat. Biasanya kalau sedang lapar berat kue ini mampu mengganjal perut kita yang kosong melompong…

Kerupuk Ikan Atom

Kerupuk ikan ini bentuknya bulat-bulat dan sangat cocok sebagai cemilan. Bisa juga dimakan sebagai teman nasi. Pokoknya fungsional-lah…sebagai teman nonton tv ok, teman untuk makan nasi juga mantap.

The Link is Connected

Kira-kira seminggu sebelum lebaran, saat aku mencek box comment diblog-ku, aku menemukan sebuah kejutan besar. Kejutan menjelang Idul Fitri…Subhanaallah…Setelah nyaris setahun postingan ini mengendap tanpa ada sedikitpun yang ‘mengacak‘nya. Hari itu, sebuah komen masuk….

assalamualaikum,
aloow syel..ini aku sinta
pasti kamu kaget dapet comment dari aq, sama kaya aq yang kaget banget bisa baca tulisan di blog kamu
aq lagi iseng2 nulis namaku sendiri di google search, yang akhirnya sampailah ke blog kamu
aq terharu banget syel membaca tulisan tentang aq di blog kamu, terharu karena aq ga nyangka kamu masih ingat masa2 kita smp dulu (yang aq tak akan pernah lupakan masa2 menyenangkan itu)
sekarang aq jadi pns di departemen agama pusat, kamu gmn?udah kerja belum? tau malah sudah married hehehe
boleh ga aku minta email kamu atau no telp yang bisa dihubungin

*Sin…perkenankan aku mempublikasikan komenmu kembali*

Argh….Jantung ini berdegup kencang, rasanya darahku berdesir 200 km/jam…cepat sekali. Aku membaca hanya sekali lintas…lalu mengulangnya kembali..berkali-kali serasa tak percaya. Benarkah ia, sobat yang selama ini kucari (bukan hanya aku, sebenarnya…teman yang lain pun begitu) ?

Ia, salah seorang teman se-gankku, the only gank that I had for my teenange moment. Kemana-mana kami selalu berempat, menceritakan hal-hal yang sama, excited untuk hal-hal yang sama. Pembicaraan kami berbeda dengan teman-teman kebanyakan. Jika yang lain sudah mulai memasuki masa ‘menyukai lawan jenis’, kami masih tergila-gila dengan kartun dan segala hal yang berbau imajinasi (bahkan sampai sekarang aku masih senang nonton kartun he…he…). Sungguh, masa-masa yang tak terlupakan….!

Hingga setahun lalu aku nekad (ato lebih tepatnya mencoba peruntungan ?) menulis tentang sobatku yang tiada kabar berita ini…Saat itu yang ada di kepalaku adalah, ‘Kali-kali aja dia iseng menulis namanya di google dan kemudian menemukan postingan ini.’ Sangat spekulatif sekali ! Sehari-dua hari…berbilang minggu aku masih berharap akan segera mendapat respon. Sampai akhirnya, aku melupakan harapan itu. Rasanya sulit mendapat respon begitu cepat. Barangkali berbilang tahun, baru doa itu terjawab…kurasa itulah titik optimis terakhirku. Aku sangat yakin, Allah SWT-lah yang menggenggam setiap hati, membolak-baliknya dan mengetuknya….maka aku serahkan segala sesuatunya pada-Nya.

Sungguh….sebuah kebahagian tak terkira….karena respon itu terjawab dengan begitu menakjubkan. Uniknya….! Ternyata Shinta memang menemukan blogku dengan cara seperti yang kupikirkan, ‘iseng-iseng mengetik namanya sendiri’, Subhanaallah….

Ia ditemukan ato tepatnya ia yang menemukanku….ergh…langsung…sohib-sohibku yang lain pun ikut merasakan getarannya…Aih…Sin, andainya kamu tahu betapa bahagianya aku…juga teman yang lain….

pic diperoleh dari sini